Komunikasi Dengan Masyarakat Qatar Lancar, Ketahui Kiat Memulai Perbincangan

Salah satu tantangan bekerja di luar negeri adalah harus belajar tentang budaya dan bahasa baru. Meskipun demikian, tenaga kerja asing bisa menambah pengetahuan dan skill dengan melakukan hal tersebut. Seperti halnya saat memilih Qatar sebagai negara tujuan, maka penting mempelajari kebiasaan masyarakatnya, termasuk bagaimana cara komunikasi yang baik dan topik apa yang lumrah.

Seperti pada ulasan di bawah ini yang membahas tentang melakukan percakapan baik dan sopan saat di Qatar. Simak, yuk!

• Topik tabu

Sebagai negara konservatif, disarankan untuk tidak membicarakan seks, agama atau politik. Sekalipun pendapat mengenai topik ini masuk akal, akan lebih baik mempertimbangkan kembali karena mereka memiliki perspektif berbeda. Juga penting diketahui bahwa mengkritik Amir adalah kejahatan (menurut konstitusi) dan mengatakan hal buruk tentang Nabi Muhammad dianggap ofensif.

Hindari pula mengajukan pertanyaan pribadi kepada penduduk setempat, terutama tentang anggota keluarga perempuan. Di lain sisi juga tidak perlu mengungkapkan kekaguman atas harta benda. Mereka sangat menjunjung tinggi privasi.

• Formalitas

Qatar memahami bahwa ekspatriat tidak terbiasa dengan semua tradisi lokal. Tetapi hierarki perlu dihormati dalam organisasi. Otoritas cenderung mengikuti struktur hierarkis (senior dan junior), sehingga para tetua sangat dihargai oleh masyarakat.

Seperti di negara-negara Timur tengah lainnya, status sangatlah penting di sini. Oleh karena itu, gelar harus digunakan kapanpun bilamana memungkinkan. Jika ragu mengenai hal tersebut, maka tanyakan kepada seseorang sebelumnya untuk memastikan.

• Hindari berbicara langsung ke inti

Sebelum memulai pada inti dari percakapan, mulailah dengan obrolan ringan. Lawan bicara sangat menghargai bila Anda bertanya seputar pekerjaan atau pertemuan bisnis. Patut juga bertanya soal kesehatan. Nantinya, mereka akan menanyakan pertanyaan yang sama. Pengantar ini bisa memakan waktu cukup lama karena perbincangan terus mengalir.

Intinya, sebelum memulai perbincangan ketahui terlebih dahulu topik apa yang pantas untuk dibicarakan. Barengi dengan tutur kata sopan dan perilaku baik, sehingga memberikan kesan menghargai.